Ngajad da Rumah Panjai Pontianak

Ngajad da Rumah Panjai Pontianak
Ajat Temuai Datai ( Mualang )

Kamis, 26 November 2020

TARI DAYAK MUALANG ( IBANIK) RAGAM GERAK NGIRING TEMUAI

 

RAGAM / MOTIF GERAK NGIRING TEMUAI SEBAGAI DASAR PEMBUATAN KARYA TARI UTUH.

Oleh: John Roberto Panurian. 2020

  

Ngiring Temuai adalah proses pengiringan tamu ataupun pemanduan tamu sampai ke depan Rumah Panjai (rumah panggung yang panjang). Proses ngiring temuai ini dilakukan dengan cara ngajat (menari) setelah pertama kali melalui upacara adat atau be_ajat / berhajat, dengan cara mengayunkan seekor ayam jantan (persembahan upacara adat kepada petara) di belakang umpang (bambu yg dilintangkan), dan setelah kepala suku mengunsai beras kuning (menghamburkan beras yang dicampur kunir/beras kuning) dan membacakan pesan atau mantra / doa dengan alunan vocal yang disebut bebiau/bekibau/bekitau sebagai syarat mengundang Senggalang Burong, (dewa yang dipercaya dalam reinkarnasi melalui burung keramat untuk menyampaikan pesan kepada Petara ( Tuhan Yang Maha Esa) ngiring temuai dengan cara ngajat (menari) memandu tamu ketempat selanjutnya.

Berdasarkan Motif / Corak / Ragam Gerak Ngiring Temuai, dipergunakan memandu tamu yang datang dimasa kini, maka gerak tersebut di kembangkan melalui teori dan praktek pengembangan akademisi tanpa jauh meninggalkan ciri identitasnya, yakni pengembangan: aksi, tenaga/usaha, ruang, tata hubungan, selanjutnya memunculkan ragam/ motif gerak pengembangan tradisi tersebut selanjutnya diberi penamaan sesuai bahasa asal ragam itu di ambil dan dikembangkan, yaitu bahasa Mualang. Diharapkan dasar ragam/ motif gerak ini selanjutnya akan melahirkan motif-motif gerak selanjutnya dengan tetap mencirikan tradisi dari mana ia berasal dan ragam/ motif gerak tersebut digunakan dalam menciptakan sebuah tarian utuh, yang tentunya telah distilisasi ( sentuhan keluwesan / keindahan gerak).

Catatan : Gerak / Ragam / Motif Ngiring Temuai, awalnya secara tradisional dilakukan oleh tujuh orang Dara / Gadis, dan tujuh Orang Bujang (perjaka), yang memandu tamu sampai ke kaki tangga rumah panjang, dengan cara gerak tari.

Adapun Ragam Gerak yang lahir dari Ngiring Temuai seperti pada video ini :





Tidak ada komentar: